Lama tahan wallpaper dinding bisa tergantung dari berbagai faktor, seperti kualitas wallpaper, kondisi dinding, perawatan yang tepat, dan lingkungan di sekitarnya. Dalam kondisi yang baik, wallpaper dinding biasanya dapat bertahan antara lima hingga 15 tahun atau lebih.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor dapat memengaruhi masa pakai wallpaper dinding, seperti kelembaban tinggi, paparan sinar matahari langsung, dan perawatan yang tidak memadai.
Butuh Produk Wallpaper?
Jika dinding memiliki kelembaban tinggi, misalnya di daerah yang sering basah atau lembab, wallpaper mungkin menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan dapat terkelupas lebih cepat. Sinar matahari langsung juga dapat memudarkan warna wallpaper seiring waktu.
Selain itu, jika tidak ada perawatan yang tepat, misalnya tidak membersihkan noda atau tidak menghindari benturan yang kuat, wallpaper juga dapat rusak lebih awal.
Untuk memperpanjang masa pakai wallpaper dinding, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan, seperti menjaga kelembaban ruangan yang seimbang, menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tirai atau penutup jendela, dan membersihkan wallpaper secara teratur dengan metode pembersihan yang direkomendasikan oleh produsen.
Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan umum dan masa pakai sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.
Cara Merawat Wallpaper Dinding Agar Awet dan Tahan Lama
Agar wallpaper dinding lebih awet dan tahan lama bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.
1. Menghindari paparan sinar matahari langsung
Menghindari paparan sinar matahari langsung dapat memudarkan warna dan membuat wallpaper mudah pudar. Kemudian, selalu pastikan Anda menggunakan tirai atau gorden guna melindungi wallpaper dari paparan sinar matahari langsung.
2. Menjauhkan dari sumber panas
Wallpaper yang terpapar panas secara berlebihan dapat mengakibatkan lem wallpaper melemah dan membuat wallpaper mudah terkelupas. Pastikan wallpaper tidak terlalu dekat dengan sumber panas seperti radiator atau peralatan pemanas.
Baca Juga : Tips dan Rekomendasi Warna Cat Kamar Tidur Sempit, Bikin Terlihat Lega
3. Menghindari kelembaban berlebih
Wallpaper dinding rentan terhadap kelembaban. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari tempat-tempat dengan kelembaban tinggi seperti kamar mandi atau dapur yang sering terkena uap air. Anda juga bisa menggunakan penghilang kelembaban atau pengering udara jika diperlukan.
4. Menjaga Kebersihan
Membersihkan wallpaper secara teratur dapat membantu menjaga keindahannya. Anda pun bisa menggunakan sikat lembut atau lap lembut yang sedikit lembab untuk membersihkan debu atau kotoran ringan. Menghindari penggunaan bahan kimia abrasif atau pembersih berbasis alkohol yang dapat merusak wallpaper.
5. Menghindari sentuhan langsung
Wallpaper akan mudah tergores atau rusak jika sering disentuh atau digosok dengan kasar. Hindari menyentuh wallpaper secara langsung terutama dengan benda tajam atau kasar.
6. Memerhatikan perabotan
Pastikan perabotan dinding seperti rak atau meja tidak menggesek atau menggores wallpaper saat dipindahkan.
Anda dapat menggunakan pelindung dinding seperti penyangga atau karet pelindung di bagian belakang perabotan untuk mencegah kerusakan pada wallpaper.
7. Menyimpan sisa wallpaper dengan baik
Apabila Anda menyimpan sisa wallpaper untuk perbaikan di masa depan, pastikan Anda menyimpannya dengan baik dalam kondisi kering dan terlindungi dari paparan sinar matahari.
Dengan merawat wallpaper dinding sesuai dengan tips di atas, Anda dapat membantu mempertahankan keindahan dan kualitas wallpaper dalam jangka waktu yang lebih lama.
8. Membersihkan dengan sabun khusus
Anda bisa membuat campuran air hangat dan sabun khusus untuk menghilangkan noda pada wallpaper dinding.
Untuk wallpaper dengan jenis bahan akrilik atau vinyl, Anda bisa mengeringkannya dengan menggunakan kapas atau spons lembut.
Pasalnya, wallpaper vinyl biasanya bagian atasnya dilengkapi dengan akrilik, sehingga tahan terhadap air, minyak dan suhu lembab.
Untuk cara membersihkannya pun sangat mudah, namun perlu menghindari spons kasar dan batu apung agar tidak menggores lapisan vinyl tersebut.
9. Memeriksa permukaan dinding
Selain cara di atas, Anda juga perlu memerhatikan kondisi permukaan dinding, karena tidak semuatekstur permukaan, cocok untuk diaplikasikan wallpaper.
Sebagai contoh adalah dinding yang mempunyai lekukan, bergelombang, retakan dan kasar. Oleh sebab itu, cari permukaan dinding yang halus.
Apabila masih ada yang kasar, maka harus diperbaiki agar licin, karena semakin halus permukaan dinding maka daya rekatnya pun semakin bagus.
Untuk jangka waktu berapa lama wallpaper dinding bertahan pada permukaan halus jawabannya bisa mencapai bertahun-tahun lamanya.
10. Cara mengelem
Dalam proses pemasangan wallpaper pun harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Kemudian wallpaper ini sebaiknya ditempelkan ke dinding secara merata.
Untuk wallpaper dinding kamar apabila dipasang tidak rapi dan bergelembung hal ini dapat merusak keindahan.
Selain itu, juga bisa membuat wallpaper mudah rusak atau terkelupas dan proses penempelan wallpaper dapat dilakukan dari atas ke bawah atau sebaliknya.
12. Rutin membersihkan debu
Debu yang menempel pada wallpaper dinding ini harus dibersihkan secara rutin menggunakan kemoceng. Tidak hanya kebersihan wallpaper saja, tetapi juga bertujuan untuk seluruh ruangan.
Adapun cara membersihkan wallpaper dengan kemoceng adalah memutar searah jarum jam, dan cara ini tidak sulit kok karena debu juga cepat hilang.
Apabila memungkinkan, pembersihan ini dapat dilakukan setiap hari atau tergantung banyak tidaknya debu yang menempel pada wallpaper.
Dengan melakukannya secara teratur hal ini pun bisa menjaga wallpaper agar tetap awet tahan lama.
Demikianlah tadi ulasan berapa lama wallpaper dinding bertahan dan cara merawatnya supaya lebih awet tahan lama.